Santi Sang PSK

Santi sebenarnya adalah kenalan lamaku. Dia dulu seorang PSK. Aku mengenalnya ketika ia masih menjalankan pekerjaan lamanya tersebut. Waktu itu aku masih kuliah. Satu sore sepulang dari daerah Cideng, aku melewati wilayah Tanah Abang yang secara harfiah berarti tanah merah. Dan memang daerah ini dikenal sebagai daerah merah. Karena haus aku mampir ke sebuah kedai dan memesan minum. Di dalam kedai ada seorang wanita yang berdandan sederhana, tidak ada riasan wajah menyolok atau pakaian yang mengundang. Aku duduk di depannya. "Baru pulang kerja, Mas?" tanyanya ramah. "Iya," jawabku singkat. Sebenarnya tidak, karena waktu itu aku memang belum bekerja. Ia mulai memberiku beberapa pertanyaan lagi dengan nada yang ramah, namun mulai mengarah dan akupun dapat menduganya bahwa ia salah satu wanita yang sedang mencari mangsa. Akupun tahu namanya, Santi, asalnya Tegal. Tingginya sekitar 155 cm dengan dada cukup besar. Akhirnya pertanyaan pokokpun terucap dari mulutnya. "...